Senin, 21 Agustus 2017

Quantum Qalbu 1 (Qutul Qulub)



Quantum Qalbu (terjemahan qutul qulub)
Abu Thalib al Makki

Buku Pertama antara lain berisi: Ayat-ayat Alquran tentang orang salih; tata cara wirid; amalan siang dan malam; zikir dan doa setelah subuh; shalat sunnah fajar; keutamaan shalat siang dan malam hari; shalat witir dan keutamaan shalat malam; waktu-waktu mustajab dan shalat tasbih, tentang Alquran; seluk beluk shalat jumat; tentang puasa.
Rasulullah saw. Bersabda : “Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di hadapan Allah, hendaklah ia melihat bagaimana kedudukan Allah dalam hatinya. Tinggalkan perkara yang mengganggu hatimu, dan minta fatwalah kepada hatimu, walaupun banyak orang yang memberikan fatwa!”
Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah karya terbesar dalam tasawuf yang-menurut seorang orientalis Jerman, Brockelmann- dipandang sebagai sumber utama yang digunakan Al-Ghazali dalam menulis kitab Ihya ‘Ulumiddin. Al-Ghazali, dalam bukunya Al-Munqidz Min adh-Dhalal, memberikan pernyataan yang mengakui hal ini. Buku ini merupakan kitab yang amat terkenal di kalangan para ulama dan memperoleh perhatian besar dari mereka, dan juga telah mengilhami banyak karya lain yang ditulis setelahnya. Anda wajib membaca sumber inspirasi Al-Ghazali ini sebagai nutrisi untuk hati.
Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah satu-satunya terjemahan kitab tersebut dalam bahasa Indonesia!

Muhammad bin ali bin Athiyyah Al-Haritsi al-Makki, yang dikenal dengan Abu Thalib al-Makki, lahir di Makkah. Disana ia belajar kepada beberapa orang guru di bidang hadis dan ilmu tarekat, kemudian ia pindah ke bashrah, lalu ke Baghdad dan wafat disana pada 386H. Ia adalah seorang ulama yang banyak melakukan riyadhah (olah batin) dan mujahadah. Kono, selama bertahun-tahun ia tidak mengonsumsi makanan selain sayuran yang ditanamnya sendiri, sehingga kulitnya memucat.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar